Pengobatan cedera olahraga
Cara mengatasi cedera olahraga yang tepat diawali dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, and Elevation) yang tujuannya untuk menghilangkan rasa sakit, mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembengkakan.
- Rest: Mengistirahatkan tubuh yang cedera
- Ice: Kompres bagian tubuh yang cedera dengan es selama 20 menit, 4-8 kali
- Compressing: Bagian yang cedera dibalut dan ditekan untuk menghindari pembengkakan.
- Elevation: Meninggikan posisi bagian tubuh yang cedera agar aliran darah lancar kembali.
Jika sudah melakukan metode pengobatan di atas namun kondisi masih belum membaik, atau memang luka sudah parah, maka Anda harus mendatangi dokter spesialis ortopedi konsultan cedera olahraga. Nantinya akan dilakukan beberapa tindakan medis seperti di bawah ini:
1. Pemberian obat-obatan
Anda akan diberikan obat anti inflamasi non steroid seperti aspirin dan ibuprofen dengan tujuan mengurangi rasa sakit dan meredakan bengkak.
2. Imobilisasi
Teknik pengobatan dengan splint, sling dan gips dengan tujuan melindungi tubuh cedera dari gerakan dan mencegah kerusakan semakin parah.
3. Operasi
Tindakan bedah terkadang menjadi pilihan untuk memperbaiki cedera seperti patah tulang, cedera ligamen, dan cedera tendon robek.
4. Terapi
Pengobatan ini bisa berupa pijat, terapi arus listrik dan gelombang suara.
5. Rehabilitasi
Setelah pengobatan dan tahap proliferasi atau tumbuhnya jaringan otot baru, tahap terakhir pemulihan cedera adalah rehabilitasi. Bagian yang cedera akan dilatih untuk digerakkan perlahan-lahan untuk mengembalikan fungsinya. Rehabilitasi jangan dilakukan terburu-buru sebelum sembuh total. Ini agar tidak menimbulkan cedera berulang.
Sumber: ekahospital.com
0 comments:
Post a Comment