Jenis-jenis Cedera Olahraga
Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi pada siapa saja baik anak kecil, orang dewasa bahkan atlet saat melakukan kegiatan olahraga. Keseleo atau terkilir adalah cedera olahraga yang paling sering terjadi.
Pada umumnya cedera olahraga terjadi karena tidak melakukan pemanasan dengan benar, olahraga berlebihan dan faktor motorik lainnya. Orang yang jarang olahraga dan tidak melakukannya dengan teknik yang benar memiliki risiko terkena cedera olahraga.
Penyebab cedera olahraga dibagi dua, antara lain: overuse injury dan traumatic injury.
- Overuse injury: Cedera olahraga karena gerakan berulang terlalu seringcepat dan banyak.
- Traumatic injury: Cedera olahraga yang terjadi akibat benturan atau gerak tubuh melebihi kemampuan.
Jenis cedera olahraga
Cedera olahraga bukan hanya keseleo atau terkilir saja, ada beberapa jenis-jenis cedera yang terjadi ketika berolahraga. Bahkan ada yang sampai membutuhkan tindakan pembedahan atau operasi dalam pengobatannya.
Berikut ini jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi, antara lain:
1. Patah tulang
Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan dengan kekuatan lebih besar dari kekuatan tulang dan terjadinya tiba-tiba. Gara-gara patah tulang bentuk dan posisinya berubah.
2. Robekan tulang rawan
Cedera tulang rawan dapat terjadi pada persendian seperti lutut dan bahu. Tulang rawan adalah peredam kejut yang tangguh namun fleksibel yang menutupi dan melindungi ujung beberapa tulang.
3. Gegar otak
Gegar otak adalah cedera otak yang disebabkan oleh benturan atau pukulan di kepala.
4. Dislokasi
Dislokasi terjadi ketika ujung tulang bergerak keluar dari posisi normalnya dalam sendi.
5. Tendonitis
Tendonitis terjadi saat jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (tendon) menjadi bengkak dan meradang. Penyebabnya gerakan berulang dari waktu ke waktu.
6. Terkilir atau keseleo
Terkilir terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi merenggang terlalu banyak atau robek. Biasanya terjadi di pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
7. Strain
Strain adalah peregangan, penarikan atau robekan yang terjadi pada otot atau tendon.
8. Cedera Hamstring
Cedera Hamstring atau paha ketarik adalah cedera otot di bagian paha belakang. Ini jenis cedera yang sering terjadi pada atlet sepak bola dan basket.
9. Kram otot
Kram otot terjadi saat Anda tidak melakukan pemanasan maksimal sebelum olahraga. Gejala yang muncul adalah rasa sakit namun waktunya singkat.
10. Cedera bahu
Cedera di bahu biasanya terjadi pada atlet bisbol dan golf. Gejala yang muncul adalah rasa sakit dari bahu sampai pergelangan tangan.
11. Cedera lutut
Cedera lutut terjadi dari otot yang terlalu meregang atau robek. Ada dua jenis cedera ini yakni jumper’s knee dan runner’s knee.
Sumber:ekahospital.com
0 comments:
Post a Comment